Penampakan dan Pesan Bunda Maria di Lourdes

Lourdes adalah sebuah kota di Prancis yang mendatangkan lebih dari 6 juta pengunjung setiap tahunnya, dengan lebih dari 80.000 peziarah sakit yang datang untuk memohon kesembuhan. Lourdes terkenal karena penampakan Bunda Maria kepada Bernadette Soubirous yang berusia 14 tahun pada tahun 1858. Bunda Maria menampakkan diri kepada Bernadette sebanyak 18 kali antara tanggal 11 Februari dan 16 Juli 1858 di Gua Massabielle. Pesan Bunda Maria dapat disimpulkan dalam dua kata: doa dan pertobatan.

Penampakan dan Pesan Bunda Maria di Lourdes

Fakta

Penampakan: 1858

7.000 penyembuhan yang tidak dapat dijelaskan

70 penyembuhan diakui sebagai mujizat

13.389 penduduk (2017)

6 juta pengunjung per tahun

lebih dari 80.000 peziarah sakit per tahun

189 hotel

3 basilika: Basilika Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda (dikonsekrasi pada tahun 1876), Basilika Bunda Maria Rosario (dikonsekrasi pada tahun 1901), dan Basilika Santo Pius X (dikonsekrasi pada tahun 1958).

View from the Basilica of the Immaculate Conception Lourdes France
View from the Basilica of the Immaculate Conception

Penampakan

Tanggal: 11 Februari–16 Juli 1858

Massabielle Grotto Lourdes France
Massabielle Grotto

Bunda Maria menampakkan diri di Gua Massabielle antara 11 Februari dan 16 Juli 1858 sebanyak 18 kali kepada Bernadette Soubirous yang berusia empat belas tahun, seorang gadis desa yang buta huruf dan miskin. Pada tanggal 11 Februari, Bernadette sedang mengumpulkan kayu bakar di sepanjang tepi Sungai Gave. Lalu, Bunda Maria menampakkan diri kepadanya sebagai seorang gadis berusia tujuh belas tahun. Bernadette mendeskripsikan bahwa Bunda Maria

mengenakan jubah putih dan berikat pinggang biru. Ia mengenakan kerudung putih yang hanya memperlihatkan sedikit rambutnya. Ia bertelanjang kaki namun kakinya tertutup oleh lipatan jubahnya dan terdapat mawar kuning di atas masing-masing kakinya. Di tangannya, ia memegang rosario dengan manik-manik putih dan rantai emas yang bersinar seperti dua mawar di kakinya.
Bernadette Soubirous kneeling with rosary in her hands
St. Bernadette Soubirous in 1861

Latar Belakang Sejarah

Revolusi Prancis dari tahun 1789 hingga 1799 menolak Kekristenan dan membentuk gereja konstitusional. Para imam Katolik diminta bersumpah setia kepada Negara. Mereka yang menolak pada umumnya dianiaya bersama umat Katolik lainnya.

Setelah Revolusi Prancis, serangkaian penampakan Bunda Maria terjadi di Prancis. Maria menampakkan diri kepada Santa Katarina Labourè di Paris pada tahun 1830; setelah itu dia dikenal sebagai Bunda Medali Wasiat. Bunda Maria menampakkan diri di La Salette pada tahun 1846 dan di Lourdes pada tahun 1858.

Kalian mungkin bertanya-tanya: mengapa Prancis? Ada Teologi Rusia yang mengajarkan bahwa

ketika dunia melawan Sang Juruselamat, Ia akan mengutus Bunda-Nya untuk menyelamatkan kita.

Mungkin, ini adalah jawaban mengapa Bunda Maria berulang kali datang ke Prancis setelah Revolusi Prancis. Ketika begitu banyak orang menolak Kristus, Allah mengutus Bunda-Nya.

The place where Mary stood at Massabielle Grotto with the inscription of her message I am the Immaculate Conception Lourdes France
The place where Mary stood at Massabielle Grotto

Pesan

Kita dapat meringkas pesan Lourdes dalam dua kata: doa dan pertobatan. Dalam penampakannya yang ke-delapan, Maria berkata:

Silih! Silih! Silih! Berdoalah kepada Allah bagi para pendosa. Ciumlah tanah sebagai tindakan silih bagi para pendosa!

Silih berarti pertobatan. Pertobatan adalah berpaling kepada Allah dan kepada sesama kita manusia.